Tahun Penanaman | : | 2019 | |
Bahasa Indonesia | : | Sawo Kenitu/Sawo Hijau | |
Bahasa Jawa | : | Kenitu/Manecu | |
Bahasa Inggris | : | Star Apple | |
Bahasa Latin | : | Chrysophyllum Cainito |
Tumbuhan berbentuk pohon selalu hijau dan tumbuh cepat, dapat mencapai tinggi 30 m, berumur menahun. Termasuk tumbuhan hermaphrodit. Akar tunggang dan batang berkayu, silindris, tegak, permukaan bergaris kasar, kulit batang abu-abu gelap sampai keputihan, dengan banyak bagian pohon yang mengeluarkan lateks, getah putih yang pekat apabila dilukai
DAUN tunggal, warna permukaan atas hijau-bawah cokelar, panjang 9-14 cm, lebar 3-5 cm, helaian daun agak tebal, kaku, bentuk lonjong, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, pertulangan menyirip.
BUNGA terletak diketiak daun, berupa kelompok 5-35 kuntum bunga kecil-kecil bertangkai panjang, kekuningam sampai putih lembayung, harum manis.
BUAH ; berbentuk bulat hingga bulat telur sungsang, berdiameter 5-10 cm, dengan kulit buah licin mengkilap, coklat keunguan atau hijau kekuningan sampai keputihan
MANFAAT
Umumnya dikonsumsi sebagai buah segar, meski juga dapat digunakan sebagai bahan baku es krim. Banyak bagian pohon yang berkhasiat obat misalnya kulit kayunya, getah, buah, dan biji. Rebusan daunnya digunakan sebagai obat diabetes dan rematik. Dari pepagannya (kulit kayu) dihasilkan obat kuat dan obat batuk.
Pohonnya kerap digunakan sebagai tanaman hias dan peneduh di jalan- jalan dan ditaman. Kayunya cukup baik digunakan sebagai bahan bangunan, dan cabang- cabangnya yang tua dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan anggrek.