Edukasi

JERUK

JERUK
Tahun Penanaman : 2018
Bahasa Indonesia : Jeruk
Bahasa Jawa : Jeruk
Bahasa Inggris : Orange
Bahasa Latin : Citrus

POHON jeruk sering ditemui pada tiap musim, karena pohon jeruk adalah pohon yang mudah dan dapat menyesuaikan dengan berbagai iklim, bisa ditanam dimana saja mulai dari dataran tinggi atau pun dataran rendah.

Buah jeruk merupakan sumber vitamin C, kandungan vitamin C buah jeruk sebesar 40-70 mg vitamin C per 100 ml, tergantung pada jenisnya, semakin tua buah jeruk biasanya semakin berkurang kandungan vitaminnya. Pada daging, kulit dan sari buah jeruk terdapat Vitamin C yang memiliki peran pada penyerapan zat besi non organik.

Akar : Pohon jeruk memiliki jenis akar tunggang, akar serabut dan akar rambut. Akar tunggang pohon jeruk memiliki panjang sekitar 4 meter, dengan catatan akar tersebut terdapat pada tanah subur dan tidak pada tanah keras maupun berair.

Akar pohon jeruk memiliki ujung akar yang terdapat sel-sel muda dan kerap membelah yang sebagai titik tumbuh pada akar jeruk. Sel pada akar tanaman Citrus cenderung lembut, sehingga mudah patah apabila menembus tanah pada dan keras.

Batang : Batang pohon jeruk memiliki bentuk bulat serta terdapat mata tunas. Batang tanaman jeruk-jerukan biasanya kasar dan berduri, namun terdapat juga permukaan halus.

Tinggi batang mencapai 15 meter. Namun beberapa jenis jeruk juga mempunyai batang yang hanya 5 meter serta memiliki bermacam warna bergantung pada jenis pohon jeruk tersebut.

Daun : Daun pohon jeruk memiliki bentuk lonjong seperti telur dengan warna hijau tua dan berbentuk tebal. Tidak memiliki bulu pada daun, serta memiliki tulang daun menyirip namun beraturan, walaupun terdapat yang berseling. Apabila daun jeruk tumbuh dengan sempurna, memiliki panjang 15 cm dan lebar 8 cm.

Biasanya pada satu batang ditumbuhi daun jeruk yang majemuk, dengan bagian besar dan kecil, namun terkadang daun jeruk memiliki bentuk lebih kecil di sekitar tangkai. Memiliki permukaan atas daun yang tebal dengan warna hijau kilap. Di bagian bawah dengan warna hijau muda serta tidak terlalu mengkilap.

Bunga : Tanaman jeruk-jerukan adalah tumbuhan dengan bunga majemuk, memiliki warna putih pucat dan merupakan jenis bunga sempurna (dalam 1 kuntum bunga terdapat 2 kelamin atau hermafrodit).

Bunga pohon jeruk sering muncul di pucuk ranting dan ketiak daun yang masih muda dengan bau harum karena memiliki nektar yang cukup banyak.

Buah ; Spesies jeruk kebanyakan memiliki buah yang berbeda. Buah jeruk memiliki ragam bentuk ada yang bulat, oval namun ada juga yang lonjong memanjang. Dengan kulit buah terdapat yang alot dan tebal, tipis mudah di kupas, warna kuning, hijau hingga jingga tergantung pada jenis jeruk tersebut.

Kulit jeruk yang berwarna hijau disertai struktur kokoh serta sulit di kupas berarti belum matang. Apabila, warna jeruk adalah kuning serta mudah di kupas artinya sudah matang. Jenis jeruk nipis dan jeruk purut memiliki kulit buah tipis sehingga mudah di kupas saat muda.

Biji ; Tanaman jeruk memiliki biji yang terdapat pada bulir buah, adanya biji tersebut tergantung dengan varietas tanaman. Ada jeruk yang memiliki biji, namun juga ada jeruk yang tidak memiliki biji. Biji jeruk berwarna putih atau pun putih ke abuan, bentuknya runcing di ujung dan bulat telur dengan sifat poliembrional memiliki embrio berwarna putih.

Jumlah biji pada sebuah jeruk berbeda. Ada yang memiliki 3 hingga 15 biji. Biji jeruk biasanya berbentuk bulat dan putih. Terdapat juga bagian pangkal yang tumpul dan ujung runcing. Biji pada jeruk dapat digunakan untuk bibit pohon jeruk lainnya melalui perkembangbiakan generatif.

DI BHAKTI LUHUR BATU ; JENIS JERUK YANG DITANAM BERMACAM-MACAM : ADA JERUK KEPROK MANIS, ADA JERUK BALI, ADA JERUK BABY, ADA JERUK LEMON, ADA JERUK SAMBAL (LIMAU)